Bios, Buat Apa Dan Bagaimana Menggunakannya?



BIOS pada komputer yaitu hal pertama yang dimuat saat komputer dihidupkan. BIOS akan menginisialisasi perangkat keras sebelum booting sistem operasi dari cakram keras atau perangkat lainnya. Banyak pengaturan sistem tingkat rendah yang hanya tersedia di BIOS.

Komputer modern didominasi oleh perangkat perusahaan (firmware) UEFI, yang merupakan pengganti BIOS tradisional. Tetapi firmware UEFI dan BIOS tidaklah terlalu berbeda. Sering kali PC modern menyebut layar pengaturan firmware UEFI sebagai "BIOS".


Tentang BIOS dan UEFI

 BIOS pada komputer yaitu hal pertama yang dimuat saat komputer dihidupkan BIOS, Buat Apa dan Bagaimana Menggunakannya?

BIOS yaitu kependekan dari "Basic Input/Output System", merupakan tipe firmware yang disimpan dalam suatu chip di motherboard. Ketika komputer dihidupkan, komputer akan boot BIOS, yang mengonfigurasi perangkat keras sebelum menyerahkannya ke perangkat booting (biasanya cakram keras).

UEFI yaitu kependekan "Unified Extensible Firmware Interface". Merupakan pengganti BIOS tradisional. UEFI memperlihatkan dukungan untuk volume boot di atas 2 TB, mendukung hingga lebih dari empat partisi dalam satu drive, booting yang lebih cepat, dan memungkinkan fitur-fitur yang lebih modern. Sebagai contoh, hanya sistem yang mempunyai dukungan firmware UEFI yang mendukung Secure Boot untuk mengamankan proses boot dari rootkit.

Baik komputer And mempunyai firmware BIOS atau UEFI tidak ada banyak pengaruhnya di sebagian besar situasu. Keduanya yaitu perangkat lunak tingkat rendah yang dijalankan saat PC dihidupkan dan mengatur beberapa hal. Keduanya memperlihatkan antarmuka yang dapat diakses untuk mengubah aneka macam pengaturan sistem. Sebagai contoh, mengubah urutan booting, mengatur opsi overclock, mengunci komputer dengan kata sandi boot, mengaktifkan dukungan perangkat keras virtualisasi, dan mengatur aneka macam fitur tingkat rendah lainnya.


Cara Mengakses Pengaturan Firmware BIOS atau UEFI

Proses untuk mengakses layar pengaturan BIOS atau UEFI berbeda di tiap PC. Yang pasti, Anda harus memulai ulang P Anda.
Untuk mengakses BIOS, Anda harus menekan tombol tertentu selama proses boot-up. Tombol ini sering kali ditampilkan selama proses booting dengan pesan semacam "Press F2 to access BIOS", "Press <DEL> to enter setup", atau serupa dengan itu. Secara umum tombol untuk memasuki BIOS atau UEFI yaitu Del, F1, F2, dan Esc.
Beberapa PC dengan firmware UEFI juga mengaruskan untuk menekan salah satu tombol tersebut selama proses boot-up untuk mengakses layar pengaturan firmware UEFI. Untuk menemukan tepatnya tombol apa yang harus ditekan, lihat manual PC. Jika Anda merakit PC sendiri, pelajari manual motherboard.

 BIOS pada komputer yaitu hal pertama yang dimuat saat komputer dihidupkan BIOS, Buat Apa dan Bagaimana Menggunakannya?

PC yang secara internal sudah dipasang Windows 8 atau 10 mungkin mengharuskan Anda mengakses layar pengaturan melalui menu pilihan booting Windows 8 atau 10. Untuk mengaksesnya, tahan tombol Shift sambil mengeklik opsi "Restart" untuk memulai ulang komputer.

 BIOS pada komputer yaitu hal pertama yang dimuat saat komputer dihidupkan BIOS, Buat Apa dan Bagaimana Menggunakannya?

Komputer akan dimulai ulang dan masuk ke sajian pilihan booting khusus. Pilih Troubleshoot > Advanced Options > UEFI Firmware Settings untuk mengakses layar pengaturan firmware UEFI.

 BIOS pada komputer yaitu hal pertama yang dimuat saat komputer dihidupkan BIOS, Buat Apa dan Bagaimana Menggunakannya?


Cara Mengubah Pengaturan Firmware BIOS atau UEFI

Layar pengaturan BIOS atau UEFI akan terlihat berbeda pada model-model PC yang berbeda. PC yang dengan firmware BIOS akan menampilkan antarmuka mode teks yang dapat dinavigasi dengan tombol panah, dan tombol Enter untuk memilih. Anda akan melihat tombol yang dapat dipakai terpampang di bab dasar layar.

Sejumlah UEFI PC modern menampilkan antarmuka grafis yang dapat dinavigasi dengan tetikus dan papan tombol, tetapi banyak PC yang masih mempertahankan antarmuka mode teks, kendatipun memakai UEFI.

Apapun tampilan di layar, Anda dapat terus memakai papan tombol atau tetikus untuk menavigasi di situ. Akan tetapi, berhati-hatilah dengan pengaturan BIOS atau UEFI! Anda hanya dapat mengganti pengaturan jikalau tahu apa fungsinya. Perubahan pengaturan yang tidak sempurna dapat menjadikan sistem tidak stabil atau bahkan mengakibatkan kerusakan perangkat keras, terutama yang berkaitan dengan pengaturan overclock.

 BIOS pada komputer yaitu hal pertama yang dimuat saat komputer dihidupkan BIOS, Buat Apa dan Bagaimana Menggunakannya?

Ada juga pengaturan yang tidak seberbahaya pengaturan lainnya. Mengubah urutan booting tidak terlalu berisiko, tetapi tetap saja dapat mengakibatkan masalah. Jika Anda mengubah urutan booting dan melepas cakram keras dari daftar perangkat booting, komputer Anda tidak akan booting Windows (atau apa saja sistem operasi yang terpasang) hingga urutan booting diperbaiki.

 BIOS pada komputer yaitu hal pertama yang dimuat saat komputer dihidupkan BIOS, Buat Apa dan Bagaimana Menggunakannya?

Lihat-lihatlah aneka macam pengaturan yang ada dan temukan yang Anda cari. Bahkan jikalau Anda tahu apa yang akan dilakukan, lokasinya akan berbeda untuk layar pengaturan di komputer yang berbeda pula. Biasanya Anda akan melihat isu santunan yang ditampilkan di suatu daerah pada layar, yang mengatakan banyak isu wacana keterangan tiap opsi yang ada.

Sebagai contoh, piihan untuk mengaktifkan teknologi virtualisasi Intel VT seringkali berada di bawah sajian "Chipset", tetapi di tangkapan layar berikut lokasinya yaitu di panel "System Configuration". Pada PC itu, opsi tersebut disebut "Virtualization Technology", meskipun sering juga disebut "Intel Virtualization Technology", "Intel VT-x", "Virtualization Extensions", atau "Vanderpool".

Jika tidak dapat menemukan opsi yang dicari di BIOS, pelajari manual atau situs web santunan bagi PC Anda. Jika Anda merakit PC sendiri, pelajari manual atau situs web santunan wacana motherboardnya.

 BIOS pada komputer yaitu hal pertama yang dimuat saat komputer dihidupkan BIOS, Buat Apa dan Bagaimana Menggunakannya?

Setelah selesai, pilih "Save Changes" untuk menyimpan perubahan dan memulai ulang komputer. Anda juga dapat menentukan "Discard Changes" untuk memulai ulang PC tanpa menyimpan perubahan apapun.

Jika terjadi dilema sesudah melaksanakan perubahan, kembalilah ke layar pengaturan firmware BIOS atau UEFI dan gunakan pilihan yang bertajuk "Reset to Deafult Settings" atau "Load Setup Defaults". Pilihan ini akan mengatur ulang pengaturan BIOS atau UEFI ke nilai default, membatalkan semua perubahan.

 BIOS pada komputer yaitu hal pertama yang dimuat saat komputer dihidupkan BIOS, Buat Apa dan Bagaimana Menggunakannya?

gambar: ryuuji.y Flickr dan Thomas Bresson Flickr
sumber: howtogeek

Perhatian! Dengan mengklik tombol download berarti anda setuju dengan Syarat dan Ketentuan. Anda menemukan Link Download Rusak? Segera Lapor Disini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel