Fitur Gres Facebook Lists Dorong Orang Bagikan Lebih Banyak Gosip Pribadi
Kamis, 23 November 2017
Edit
Kotak pembaruan status Facebook mempunyai fitur gres yang disebut Lists, yang mulai diluncurkan beberapa hari lalu. Ini yaitu pembaruan besar pertama ke isian masukan semenjak peluncuran latar belakang berwarna sekitar setahun yang lalu, dan juga berfungsi sebagai salah satu cara untuk mendorong pengguna Facebook membagikan konten yang lebih pribadi. Fitur ini, sebagaimana namanya, memungkinkan pengguna menciptakan daftar apa saja yang mereka pilih - Resolusi Tahun Baru, Hal-Hal yang Harus Dilakukan, restoran yang akan dicoba, inspirasi perjalanan, dan lebih banyak lagi.
Dilansir dari techcrunch, dengan fitur gres ini para pengguna dapat menciptakan daftarnya sendiri dengan latar belakang berwarna, dan menghiasnya dengan emoji.
Daftar ini juga didesain dengan inspirasi yang antar sahabat dapat saling menyalin daftar masing-masing untuk membagikan opininya sendiri ihwal subjek tertentu.
Fitur ini belum tersedia secara luas, alasannya yaitu peluncuran secara global akan dilaksanakan secara perlahan-lahan.
Tambahan ini muncul sebagai bab dari kotak update status "Apa yang Anda pikirkan?" (What's on your mind) sebagai opsi lain selain Polls, Feeling/Activity, Photo/Video, Check In, GIF, dan lain-lain.
Tujuan fitur semacam ini yaitu untuk mendorong pengguna semoga mengirimkan pembaruan yang lebih langsung - menyerupai dongeng ihwal kehidupan mereka, yang sedang dilakukan, atau yang sedang dipikirkan. Jenis kiriman semacam ini pernah menjadi hal utama di Facebook, serta memikat teman-teman Anda untuk log masuk lagi dan lagi untuk melihat apa yang dikatakan satu sama lain. Akan tetapi, seiring tahun demi tahun berlalu, News Feed Facebook telah dibanjiri video, tautan, berita, meme, dan pembaruan dari halaman Facebook, dan tentu saja iklan.
Saat ini Facebook berupaya memecahkan duduk masalah terlalu banyaknya konten nonpribadi di News Feed-nya.
Baru-baru ini Facebook menyatakan bahwa pihaknya sedang mengotak-atik algoritma News Feed untuk menampilkan lebih banyak kiriman dari sahabat dan keluarga pengguna, dan lebih sedikit konten dari merek dan penerbit. Akan tetapi, taktik tersebut menghadapi duduk masalah dengan semakin sedikitnya konten langsung yang orang kirimkan dari tahun ke tahun.
Laporan dari The Information yang dirilis bulan Desember 2016 menyatakan bahwa pembaruan ihwal informasi langsung telah menurun 15 persen di tahun tersebut, dan sebelumnya telah turun 21 persen dari pertengahan 2014 sampai pertengahan 2015.
Selain itu, pengguna Faceboook yang lebih muda juga mengalami penurunan. Menurut laporan dari eMarketer pekan ini, Facebook kehilangan sekitar 2,8 juta pengguna berusia di bawah 25 tahun di Amerika Serikat di tahun 2017, dan akan kehilangan 2,1 juta lagi tahun ini.
Sambil berharap untuk membalik tren ini, Facebook telah membuatkan fitur-fitur gres untuk menarik para pengguna yang lebih muda. Misalnya, Facebook membeli aplikasi viral tbh di bulan Oktober 2017, dan dengan cepat meluncurkan fitur tanya jawab yang serupa dengan tbh di News Feed-nya. Lists juga terasa lebih menarik bagi para pengguna yang lebih muda, meskipun juga dapat menarik orang untuk lebih memperhatikan kiriman yang mereka buat - contohnya menyerupai fungsi latar belakang warna ketika ini.
Facebook tidak memperlihatkan asumsi waktu tuntasnya peluncuran fitur ini, tetapi Lists telah muncul bagi para pengguna dalam beberapa hari ini.