Terobosan Medis Menggemparkan! Sel Insan Pertama Yang Ditumbuhkan Dalam Embrio Domba
Rabu, 08 November 2017
Edit
Para ilmuwan menyampaikan bahwa mereka telah menumbuhkan embrio kambing yang mengandung sel manusia, menandai langkah signifikan menuju penumbuhan organ insan pada binatang.
Diharapkan bahwa upaya penumbuhan belahan badan insan pada binatang bisa mengurangi daftar tunggu transplantasi organ, dan juga menurunkan tingkat penolakan transplantasi alasannya ialah bisa ditumbuhkan pada sel pasien sendiri.
Sebagaimana dilansir dari The Independent. Para ilmuwan telah usang berupaya untuk menumbuhkan organ satu spesies di dalam spesies lainnya dan sebelumnya berhasil menumbuhkan pankreas tikus besar di dalam seekor tikus kecil.
Tahun lalu, para ilmuwan dari University of California menciptakan embrio persilangan insan dan babi yang sekitar satu di antara tiap 100.000 selnya ialah sel manusia.
Tim yang sama pekan ini mengumumkan bahwa mereka berhasil melaksanakan hal yang sama pada embrio domba, yang di antara setiap 10.000 selnya ialah sel manusia.
Para ilmuwan menyampaikan bahwa mereka sudah bisa untuk secara genetis memodifikasi embrio babi dan domba sehingga binatang tersebut tidak bisa berbagi pankreas. Harapannya adalah, implantasi sel insan pada embrio binatang akan menghasilkan tumbuhnya pankreas insan pada binatang tersebut.
Embrio ini ketika ini hanya dibolehkan untuk berkembang selama 28 hari, dan para ilmuwan menyampaikan mereka ingin memperpanjang tenggat waktu untuk mempunyai citra yang lebih anggun ihwal kelanjutan berkembangnya sel menuju spesialisasi.
"Kami sudah berhasil menciptakan pankreas tikus kecil dalam tikus besar dan kemudian melaksanakan transplantasi ke tikus kecil yang menderita diabetes, dan penyembuhannya hampir tepat tanpa membutuhkan imunosupresan," ujar Dr Hiro Nakuachi, yang memimpin penelitian, sebagaimana disampaikan pada American Association for the Advancement of Science di Austin, Texas.
"Ketika mencoba untuk bibit unggul insan dan domba, tampaknya lebih sulit. Makara kami ingin melanjutkan sedikit lebih usang dan kali ini memakai embrio yang defisiensi organ. Mungkin saja diharapkan waktu lima hingga 10 tahun, tetapi saya kira pada akibatnya kami akan bisa melaksanakan ini."
Beberapa organ badan babi dan domba mempunyai ukuran yang serupa dengan manusia, sehingga kedua binatang tersebut sesuai untuk melaksanakan pengujian.