Kurang Tidur? Awas! Otak Anda Akan Mulai Menggerogoti Dirinya Sendiri



Tidur yang cukup sangat penting bagi otak agar sanggup berfungi dengan baik. Jika otak insan tidak cukup beristirahat atau tidur, secara harfiah organ ini akan mulai menggerogoti dirinya sendiri.

Ahli biologi molekuler Hashem al Ghaili, dalam salah satu videonya yang viral di halaman Facebook Science Nature Page memberikan bahwa tidak cukup tidur atau tidur yang tidak berkualitas akan memicu otak untuk menghancurkan sejumlah besar neuron. Lebih jauh lagi, jutaan koneksi sinaptik akan terputus. Kerusakan yang diakibatkan ini tidak sanggup dipulihkan, bahkan bila Anda mengganti dengan tidur di waktu yang lain. Akibatnya ialah munculnya risiko penyakit Alzheimer serta banyak sekali macam penyakit gangguan saraf lainnya.


Tidur yang tidak memadai juga akan memicu astrosit untuk menghancurkan lebih banyak lagi sambungan di otak. Astrosit bertugas membersihkan sinapsis yang tidak perlu di otak untuk pemodelan ulang sambungannya. Akan tetapi, astrosit terlihat lebih aktif pada orang yang kondisi tidurnya buruk.

Orang yang tidurnya kurang dari delapan jam semalam, sebagaimana yang direkomendasikan para ahli, juga dihubungkan dengan munculnya pikiran yang mengganggu dan tiba berulang. Serupa dengan tanda-tanda yang dialami oleh orang yang mengalami gangguan kecemasan atau depresi. Lintasan pikiran yang mengganggu secara berulang akan mengurangi usang seseorang sanggup memperhatikan dan juga kualitas hidup. Berikutnya, orang yang kurang tidur akan rentan terhadap banyak sekali tipe gangguan psikologis. Termasuk di antaranya ialah problem kesehatan jiwa yang terkait dengan kecemasan dan depresi.



Menurut para peneliti, berkembangnya gangguan psikologis dalam diri seseorang sanggup dihubungkan dengan waktu dan durasi tidur seseorang. Temuan ini sanggup memungkinkan para psikolog untuk menangani kecemasan dan depresi dengan cara menggeser siklus tidur pasien ke waktu tidur yang lebih sehat. Atau dengan menciptakan pasien lebih gampang teridur saat mereka sudah di ranjang.

Tidur yang jelek juga dikaitkan dengan gangguan pada banyak sekali fungsi vital lainnya. Termasuk di antaranya ialah sistem kekebalan, fungsi jantung, dan dorongan seksual. Kurang tidur juga bekerjasama dengan tingginya tingkat kanker. Beberapa di antaranya ialah kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker prostat.



Hilangnya waktu tidur juga berkaitan dengan suasana hati yang gampang berubah dan lambatnya metabolisme. Lebih lanjut lagi, kurang tidur menjadikan selera makan Anda terhadap junk food meningkat, sehingga Anda ingin memakannya lagi dan lagi. Hal itu pada balasannya akan mengakibatkan obesitas tak terkendali.

Para peneliti juga mendapati bahwa tidur yang kurang juga mengakibatkan penuaan kulit terjadi lebih cepat. Selain itu orang yang kurang tidur juga dimungkinkan mengalami kulit kendor, munculnya garis halus, serta bundar berwarna gelap di bawah mata.



Jika Anda ingin mendapat tidur yang berkualitas di malam hari, lakukan olah fisik pada siang hari. Kurangi makanan manis-manis yang mengandung gula dan karbohidrat olahan. Buat agenda tidur yang manis dan ciptakan lingkungan yang mendukung untuk tidur. Tidurlah di siang hari sekitar selama 30 menit saja, dan hindari tidur saat menjelang sore hari.



Percobaan klinis terbaru menunjukkan bahwa penggunaan embel-embel vitamin D sanggup meningkatkan kualitas tidur, mengurangi latensi tidur, serta meningkatkan durasi tidur.





Perhatian! Dengan mengklik tombol download berarti anda setuju dengan Syarat dan Ketentuan. Anda menemukan Link Download Rusak? Segera Lapor Disini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel