Website Anda Butuh Desain Ulang? Lakukan Jikalau Anda Mengalami 10 Hal Ini
Kamis, 28 Maret 2019
Edit
Meskipun sudah umum bagi banyak sekali bisnis untuk memperbarui websitenya secara berkala—baik untuk memperbarui penawaran produknya, mengubah beberapa foto atau grafik, atau mengganti logo—dalam beberapa hal, diperlukan desain ulang secara total. Tetapi dengan sendirinya ini bisa menjadi proyek yang sangat melelahkan.
Tidak menyerupai pembaruan sederhana website yang hanya membutuhkan sedikit perubahan, desain ulang total yaitu perihal mengubah semua atau beberapa dari hal berikut:
- Cara strukturisasi dan penyajian info di situs Anda,
- penampilan keseluruhan banyak sekali halaman di website Anda,
- perangkat lunak yang menjalankan website Anda,
- dan bagaimana pengunjung memakai situs web Anda.
Dikarenakan ruang lingkup desain ulang, seringkali hal ini dianggap sebagai beban untuk para pemilik perjuangan kecil. Ini bisa menjadi sesuatu yang mahal dan menghabiskan waktu. Terlebih lagi jikalau website Anda mempunyai toko online dan fitur-fitur canggih lainnya, akan sulit untuk melakukannya ulang sendiri jikalau Anda secara teknis tidak menguasai.
Bagaimana Anda tahu jikalau ini ketika yang sempurna untuk desain ulang jikalau seorang desainer jahat ingin mengenakan layanan ekstra bagi Anda? Berikut yaitu daftar periksa yang bisa memberi Anda pandangan perihal gejala yang harus diperhatikan sebelum memesan desain ulang?
pengindeks "mobile-first" Google, cara pembuatan website selular Anda bisa sangat mensugesti cara tampil situs Anda di hasil pencarian.Anda bisa meminta desainer web Anda untuk secara spesifik menyebarkan Anda situs yang ramah selular, atau Anda bisa menggunakan templat ramah selular yang siap pakai.
5. Anda Tidak Melihat Hasil Apapun dari Bisnis
Apakah website Anda membawa penjualan dan prospek? Apakah berkontribusi terhadap tujuan-tujuan bisnis Anda? Jika tanggapan kedua pertanyaan yaitu "Tidak", maka datang saatnya untuk mempertimbangkan desain ulang yang berkontribusi terhadap perjuangan kecil Anda.
Perjelas saja cara yang akan Anda gunakan untuk mengukur kesuksesan:
- Apakah itu jumlah prospek atau penjualan?
- Apakah itu tingkat konversi Anda?
- Apakah itu tingkat pengabaian keranjang belanja yang rendah?
- Apakah untuk meningkatkan nilau tiap pesanan?
Dengan menentukan metrik kunci spesifik, desain ulang Anda akan mempunyai tujuan yang lebih berfokus dan Anda bisa menyampaikan apakah itu bekerja atau tidak.
Jika Anda membutuhkan lebih banyak perincian perihal bagaimana memenuhi tujuan bisnis Anda dengan website, berikut ada beberapa sumber daya bermanfaat untuk memulai:
6. Para Pengunjung Meninggalkan Situs Dengan Cepat
Untuk beberapa website, akan bekerja dengan sangat baik apabila pengunjung membuka beberapa halaman atau berlama-lama di situsnya. Jika Anda menjalankan suatu blog, biasanya Anda ingin orang membaca atau membagikan artikel Anda. Jika Anda mempunyai situs eCommerce, Anda ingin orang menjelajadi produk-produk Anda, mengambil beberapa untuk dibeli, dan melanjutkan ke pembelian. Jika situs Anda menyerupai ini, para pengguna semestinya bertahan lebih dari beberapa detik di situ.
Ada beberapa metrik yang bisa Anda gunakan untuk menemukan apakah pengguna terlalu cepat meninggalkan situs Anda :
- Bounce Rate. Sederhananya, bounce berarti pengguna mengunjungi halaman situs Anda dan tidak mengunjungi halaman yang lain. Bounce rate yaitu jumlah bounce dibagi dengan jumlah sesi situs Anda. Google Analytics menyediakan lebih banyak konteks bounce rates di sini. Camkan dalam pikiran bahwa jikalau pengunjung meninggalkan situs Anda dengan cepat tetapi Anda masih bisa memenuhi tujuan bisnis Anda, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
- Halaman/Sesi. Ini yaitu rata-rata jumlah halaman yang dilihat pengguna tiap sesinya. Semakin tinggi angkanya, semakin banyak halaman yang rata-rata pengguna lihat ketika membuka situs Anda.
- Laju Perilaku. Ini bisa memperlihatkan Anda pandangan yang lebih manis perihal semenyeluruh apa pengguna menelusuri website Anda, terutama jikalau metrik-metrik di atas tidak serelevan kebutuhan Anda. Untuk menerima lebih banyak info perihal laju perilaku, cek ikhtisar ini dari Google Analytics.
Jika Anda memakai Google Analytics, Anda bisa menemukan data ini di bawah Audience > Overview. Untuk menerima lebih banyak info perihal bagaimana memahami sikap pengguna melalui anaytics situs Anda, berikut ada beberapa panduan bermanfaat untuk memulai:
7. Orang Tidak Bisa Menemukan Apa yang Mereka Cari
Ketika para pelanggan potensial mengunjungi situs Anda, mereka semestinya bisa dengan cepat menemukan apa yang harus dilakukan. Jika mereka mencari info tertentu, mereka bisa menemukan apa yang dicari dalam beberapa menit. Jika mereka mencoba untuk membeli, berlangganan, atau meminta keterangan, mereka semestinya bisa melakukannya tanpa derma dari luar. Jika tidak, Anda akan butuh untuk membongkar supaya navigasinya lebih mudah.
Berapa banyak panggilan atau email perihal info yang sudah ada di website? Jika demikian, inilah tanda bahwa orang mengalami kesulitan mendapatkan yang mereka butuhkan di situs Anda.
8. Para Kompetitor Puncak Anda Telah Mendesain Ulang Situs Mereka
Kecuali Anda seorang desainer, sulit untuk menyampaikan apakah situs Anda sudah ketinggalan zaman. Salah satu cara mengetahuinya yaitu dengan mengecek website para kompetitor Anda dan perusahaan lain yang serupa dalam bidang Anda. Pertimbangkan:
- Apakah mereka baru-baru ini mengubah desainnya?
- Apakah desain mereka tampak sungguh berbeda dari punya Anda?
Perhatikan ukuran teks, warna, dan gaya grafis yang mereka gunakan. Jika mereka baru-bari ini melaksanakan desain ulang dan elemen-elemennya jauh berbeda dari punya Anda, pertimbangkan untuk mendapatkan umpan balik dari seorang desainer profesional.
Desain yang ketinggalan jaman tidak sekedar perihal estetika. Ini yaitu sinyal halus kepada para audiens Anda. Desain yang segar menciptakan mereka tahu bahwa Anda selalu kekinian dan bahwa bisnis Anda berkembang.
Secara umum, jikalau tampilan website Anda ketika ini dibentuk lima tahun yang lalu, tren desain ketika ini mungkin sudah berubah cukup jauh sehingga situs Anda tampak ketinggalan zaman.
9. Brand, Produk, atau Layanan Anda Sudah Berubah
Juga memungkinkan bahwa situs Anda tidak lagi merepresentasikan perusahaan Anda, Berikut yaitu beberapa tanda terjadinya hal itu:
- Foto perusahaan di situs Anda tidak lagi menampilkan staf atau kemudahan ketika ini (atau foto-foto stok).
- Target pasar Anda telah bergeser ke pasar lain semenjak desain ketika ini dibuat.
- Produk atau layanan terlaris Anda telah berubah.
- Ketika dibandingkan dengan situs Anda, material branding Anda yang terbaru dicetak mempunyai info gres atau tampillan baru.
Jika ada yang benar dari hal-hal di atas Anda harus bekkerja dengan desainer yang mempunyai pengalaman dalam hal rebranding.
Untuk mendapatkan tampilan gres bagi website-website sederhana, cek tema-tema unggulan WordPress di ThemeForest. Anda bisa menemukan tema atau templat website profesional yang ketika ini tren, contohnya tema terkemuka WordPress Avada:
Berikut yaitu sejumlah desain tema unggulan WordPress untuk dijelajahi dan ditemukan yang paling sesuai dengan merk dan bisnis Anda:
Atau, pelajari perihal bagaimana menentukan templat website yang sempurna untuk bisnis Anda:
10. Situs Anda Tidak Aman
Ada beberapa website yang secara khusus rawan terhadap serangan, menyerupai yang dijalankan atas sistem administrasi konten, atau situs-situs eCommerce yang mengirim atau mendapatkan pembayaran. Dalam kondisi serangan, data pelanggan mungkin dicuri, website Anda bisa ditawan, atau muncul konten asing semacam iklan atau tautan tak diinginkan yang mulai muncul di situs Anda.
Serangan semacam ini mahal bagi usaha-usaha kecil. Setelah terjadi serangan, 60 persen perjuangan kecil tidak bisa bertahan hidup lebih dari enam bulan. Kendatipun desain ulang tidak akan menuntaskan masalah, biasanya ini diperlukan jikalau Anda harus memulai situs Anda dari awal. Jika tidak kerawanannya mungkin masih ada.
Seberapa Sering Anda Harus Mendesain Ulang Website Anda?
Tidak ada hukum niscaya kapan desain ulang harus dilakukan. Tergantung pada bidang Anda, jumlah halaman di situs Anda, fitur-fiturnya, dan apa tujuan situs Anda.
Untuk website-website dasar yang hanya mempunyai sejumlah halaman tanpa fitur eCommerce, Anda bisa melaksanakan investigasi rutin tiap enam bulan. Tetapi jikalau lebih canggih—memiliki fitur eCommerce, atau kiriman blog yang secara terjadwal diperbarui, atau dikunjungi puluhan ribu kali tiap bulannya—maka Anda harus mempertimbangkan untuk melaksanakan investigasi bulanan.
Jika datang waktunya melaksanakan peninjauan terjadwal pada desain situs Anda, daftar periksa di atas akan membantu Anda melacak apakah diperlukan perubahan besar atau sedikit modifikasi saja.
dilansir dari: tutsplus.com/tutorials