Perguruan Tinggi Ini Ajarkan Kurikulum Game Untuk Hasilkan Gamer Profesional
Selasa, 09 Juli 2019
Edit
Sebuah perguruan tinggi tinggi teknik di Tiongkok mengajarkan kurikulum yang tidak biasa bagi para mahasiswanya. Sebagaimana dilansir dari sebuah video yang viral di halaman Facebook NowThisFuture, para mahasiswa di Sekolah Tinggi Teknik Lanxian, Provinsi Jian, Tiongkok ini diajari untuk bermain video game! Kurikulum tersebut dibentuk dan diajarkan dalam rangka melatih mereka yang diperlukan menjadi juara eSport di masa yang akan datang.
Keputusan untuk menciptakan pendidikan khusus bagi para gamer yakni alasannya yakni semakin meningkatnya minat dalam industri video game. Di sini, para mahasiswa akan memainkan banyak sekali macam permainan kompetitif yang populer. Beberapa di antaranya yakni League of Legends, Overwatch, Counter Strike, dan Playerunknown's Battlegrounds' (PUBG).
Program pendidikan bagi para gamer ini akan berlangsung selama 3 tahun. Kurikulum tahun pertama di jurusan video game ini yakni ihwal game dan teori-teorinya. Para mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok, yang di tiap kelompok mereka sanggup berfokus pada sejumlah tugas dalam industri kompetisi video game. Di antaranya yakni penyelenggaraan even (event organizing), promosi, pelatihan, atau berkompetisi di banyak sekali turnamen profesional.
Salah seorang mahasiswa, Song Jinze, berkata bahwa ketika akan memulai di sini orang tuanya menentang harapan tersebut. Tetapi beliau bersikeras kepada kedua orang tuanya bahwa beliau sungguh-sungguh suka bermain. Lalu beliau mengatakan kepada mereka betapa dirinya menyayangi bermain video game dan akan tetap bertahan pada pendapatnya tersebut. Akhirnya ayah Song Jinze sanggup memahami dan baiklah untuk mengirimnya masuk ke jurusan video game, Sekolah Tinggi Teknik Lanxian, supaya beliau sanggup mencar ilmu menjadi gamer profesional.
Anda mungkin berpikir bahwa ini yakni ilham yang remeh temeh dan tidak banyak manfaatnya. Akan tetapi, Tiongkok yakni salah satu pemimpin di pasar eSports, atau olahraga elektronik. Di demam isu gugur lalu, lebih dari 40.000 penggemar menghadiri Kejuaraan Dunia League of Legends.
Direncanakan juga bahwa eSports juga akan diikutsertakan sebagai salah satu cabang olahraga di Asian Games 2022. Di sini, para gamer profesional sanggup saling berkompetisi untuk memperebutkan medali emas atas kebolehan mereka.
Menariknya, dua universitas di potongan dunia yang lain juga menawarka kegiatan studi yang serupa, yakni di Finlandia dan Moskow, Rusia. Sementara itu, satu kegiatan studi akan dibuka di Inggris pada bulan September 2018.
Ternyata dunia video game telah berkembang sedemikian rupa dari sekedar hobi menjadi sesuatu yang lebih dahsyat.
Simak video di bawah ini untuk lebih jelasnya!
gambar: screenshot