Smartphone Pertama Di Dunia Yang Dapat Mendeteksi Materi Berbahaya Dan Mematikan
Selasa, 02 Januari 2018
Edit
Smartphone berasal dari bahasa Inggris yang artinya ponsel akil atau ponsel cerdas, maksudnya ialah telepon seluler atau telepon genggam yang mempunyai kemampuan tinggi dengan fungsi mirip komputer, yang sudah hampir setiap insan di indonesia hingga keseluruh negara mempunyai tetapi ada Smartphone pertama di dunia yang bisa mendeteksi materi kimia beracun di udara telah resmi diluncurkan, Smartphone tersebut berjulukan S61 yang bisa mendeteksi keberadaan Volatile Organic Compounds (VOC), yang termasuk VOC yang lain ialah benzena terkandung dalam asap rokok, cat, asap kendaraan. Benzene sendiri bersifat karsinogenik yang sanggup mengancam kesehatan insan maupun hewan, produk-produk yang mengandung VOC diantaranya ialah tinta, cat, adhesive remover, coat, tinta, lem, spidol, perangkat dari on-board yang di perkenalkan Sensirion perusahaan Swiss telah berhasil mendeteksi zat berbahaya dan bisa mencium partikel di atmosfer.
Smartphone ini juga debekali dengan camera 'thermal imaging', yang sudah terintegrasi dengan perangkat lunak yang disempurnakan untuk kontras gambar yang lebih besar, dan rentang suhu yang diperluas hingga 400 derajat C atau 752 derajat F, Smartphone tersebut, yang harganya ditaksir mencapai 799 poundsterling (Rp 15,2 juta), akan dijual dari perusahan Sensirion dan terdapat pada Ecomers sebagai pengecer, bocoran dari perusahaan tersebut ialah Smartphone S61 akan resmi diluncurkan di Mobile World Congress, pada awal 26 Februari hingga 1 Maret 2018 yang berlangsung di Barcelona.
Smartphone tersebut mengingatkan pengguna pada tingkat polusi udara yang tinggi, sehingga mereka menciptakan keputusan tepat waktu seperti, mengurangi populasi udara dengan menggunkan materi organik dan tidak berkendara jikalau tidak diperlukan, Sensor pada Smartphone yang berjulukan S61 juga bisa menditeksi sehingga pengguna bisa mengetahui kelembaban, pembacaan suhu udara ketika ini, walupun Smartphone S61 bisa mendeteksi materi berbahaya namun para pembuat tidak akan menghilangkan fitur yang dimiliki oleh Smartphone pada umumnya mirip memutar musik, PlayStore terutama pada Camera yang akan memakai Camera beresolusi tinggi. Samrtphoe S61 dilengkapi dengan pengukuran 'laser assisted distance' sehingga bisa mengukur jarak point-to-point hingga 10m (30 kaki), dan bisa mendeteksi Metric dan Imperial, jikalau terdeteksi Semua data disimpan dalam gambar sehingga estimasi pengukuran alternatif sanggup dilakukan atau adaptasi dilakukan tanpa kembali harus kembali kedalam aplikasi untuk pengukuran.
Semua orang tidak sabar menanti peluncuran Smartphone S61, sehingga mereka besar hati mempunyai Smartphone tersebut. Bagaimana dengan smartphone lainnya yang telah beredar di sekitar kita dan bagaimana nasibnya? Tunggu saja jawabanya.
Sumber : msn