Tips Persiapan Ibu Mengandung Sebelum Melahirkan Bayi
Jumat, 12 April 2019
Edit
PERSIAPAN-PERSIAPAN MELAHIRKAN
Ketika janin yang ada di dalam kandungan sudah masuk usia 9 bulan, biasanya si ibu akan mengalami susah tidur atau insomnia, sehingga jam tidurnya pun menjadi terganggu. Ada pula beberapa dari ibu-ibu yang hamil mengalami kram pada kaki, pembengkakan pada kaki, tangan, atau wajah. Hal itu semua masuk akal adanya yang penting tetap dalam pengawasan petugas kesehatan.
Selain itu, persiapan mental bagi ibu hamil sangatlah penting, alasannya ialah semakin mendekati persalinan, aneka macam pertanyaan yang berkecamuk dalam pikiran ibu hamil terutama bagi yang belum pernah melaksanakan persalinan sebelumnya. Untuk mengurangi stres sebelum persalinan, alangkah baiknya ibu hamil mengumpulkan info sebanyak mungkin semoga mental menjadi berpengaruh untuk menghadapi hal yang terburuk sekalipun.
Langkah-Langkah sebelum Ibu Melahirkan bayi (bundapintarcerdas.blogspot.com) |
Persiapan yang lain untuk menghadapi proses persalinan antara lain:
1. Tanyakan kepada bidan atau dokter tanggal asumsi persalinanDengan bertanya kepada petugas kesehatan wacana asumsi tanggal persalinan, itu akan sangat membantu kita untuk menyiapkan mental ketika akan melahirkan atau untuk menyiapkan barang kebutuhan ibu dan bayi.
2. Mintalah suami atau keluarga untuk mendampingi ibu hamil ketika periksa
Ketika periksa kehamilan, biasanya si ibu hamil sangat membutuhkan dampingan dari suami atau keluarga, alasannya ialah ada rasa kekhawatiran dan ketakutan yang besar bagi ibu hamil untuk mendengar hasil investigasi janin yang ada di dalam kandungannya. Dengan adanya pendamping, dapat menciptakan ibu hamil menjadi damai dan nyaman.
3. Siapkan tabungan untuk biaya persalinan
Waktu 9 bulan dimanfaatkan untuk menyiapkan tabungan, semakin banyak uang yang terkumpul semakin menciptakan pasangan suami istri damai menghadapi persalinan, alasannya ialah kita tidak akan pernah tahu apakah nanti persalinannya melalui jalan normal, drip, kop atau operasi.
4. Suami, keluarga dan masyarakat menyiapkan kendaraan bila diperlukan
Butuh kesigapan dari suami dan orang sekitar untuk mengantarkan ibu hamil ke puskesmas atau rumah sakit sesegera mungkin apabila terjadi sesuatu pada ibu hamil.
5. Rencana melahirkan
Rencanakan melahirkan di tolong oleh bidan atau dokter di akomodasi pelayanan kesehatan, menyerupai di puskesmas, Rumah sakit atau Rumah bersalin
6. Siapkan orang yang bersedia menjadi donor darah bila sewaktu-waktu diperlukan
Kita tidak akan pernah tahu, apakah nanti ketika ketika persalinan si ibu mengalami pendarahan atau kekurangan darah. Jadi, dengan adanya pendonor darah yang sudah siap mendonorkan darahnya, itu akan sangat membantu menyelamatkan nyawa si ibu. Karena sering kali stok persediaan darah di PMI tidak tersedia.
Itulah beberapa Tips wacana persiapan ibu melahirkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan semoga proses bersalin dapat berjalan secara normal terutama bagi ibu yang akan melahirkan anak pertama.
Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi dengan makan masakan yang sehat, untuk lebih info mengenai kesehatan ibu dan bayi, silahkan baca: Info Pola Kesehatan bagi Wanita ketika Hamil