Air Sungai Paling Terkontaminasi Di Indonesia Ini Akan Segera Layak Minum, Caranya?
Kamis, 04 Juli 2019
Edit
Di Indonesia, ada sebuah sungai yang disebut-sebut sebagai salah satu sungai paling terkotori di dunia. Baru-baru ini sebuah video yang viral di dunia maya menawarkan bahwa sungai yang polusinya sangat berat itu airnya akan segera berstatus layak minum. Bagaimana bisa?
Inilah sungai Citarum, yang membelah provinsi Jawa Barat. Di tahun 2013, sungai itu menerima predikat oleh beberapa survei sebagai salah satu sungai terkotor di dunia. Sungai Citarum dikala ini dipenuhi oleh sampah beracun dan limbah kimia.
Akan tetapi, pemerintah Republik Indonesia mempunyai rencana yang ambisius terkait sungai Citarum ini. Rencana itu ialah untuk menyebabkan air sungai Citarum layak untuk diminum di tahun 2025.
Sungai Citarum membentang dari Jawa Barat sampai bahari di bersahabat Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sungai ini menghipnotis kehidupan 28 juta orang di sepanjang alirannya. Banyak masyarakat yang memakai air sungai ini untuk aneka macam keperluan ibarat irigasi sawah, mandi, dan bahkan minum.
Keadaan sungai yang terkotori berat itu telah dikaitkan dengan aneka macam duduk perkara kulit ibarat skabies (kudis) dan dermatitis.
Kondisi ini sempat dilansir dalam sebuah video yang viral di dunia maya, di halaman Facebook NowThisFuture.
Tertuduh utama kondisi sungai yang memprihatinkan ini ialah sekian banyak pabrik tekstil yang membuang limbah kimianya ke pemikiran sungai. Ditemukan bahwa kadar timbal di sampel air sungai Citarum ialah 1.000 kali lipat lebih besar daripada standar air yang layak minum di Amerika Serikat.
Rencana untuk membersihkan sungai ini meliputi penegakan aturan dan peraturan pada aneka macam pabrik di sepanjang pemikiran Citarum yang terus menerus mencemari sungai dengan limbahnya. Selanjutnya pemerintah akan menempatkan tentara untuk memunguti dan aben sampah di sekitar pemikiran sungai. Selain itu, sejumlah besar kamera akan dipasang untuk memantau masyarakat yang berada di sepanjang pemikiran sungai.
Akan tetapi, para penggerak lingkungan mengkritisi rencana tersebut. Karena pemerintah mengabaikan komponen edukasi di dalam rencana pencucian sungai. Para penggerak tersebut berpikir bahwa solusi edukasi merupakan pemecahan duduk perkara yang lebih berkesinambungan.
gambar: kaskus.co.id, viva.co.id, breakingnews.co.id
gambar: kaskus.co.id, viva.co.id, breakingnews.co.id