Drakula Baterai Itu Berjulukan Google Play Services
Sabtu, 20 Juli 2019
Edit
Jika Anda pernah melihat layar pengaturan baterai perangkat Android, mungkin di situ tertulis "Google Play Services". Tetapi sanggup jadi tidak banyak yang tahu apa bahwasanya "Google Play Services" itu, dan mengapa menggunakan begitu banyak daya baterai?
Apa itu Google Play Services?
Google Play Services sedikit lebih membingungkan dibandingkan sebagian besar aplikasi lainnya, sebab meliputi semua layanan Google dalam satu paket. Di versi Android yang lebih bau tanah (Nougat 7.x atau sebelumnya) Anda sanggup melihat dengan terang apa yang tercakup dalam Google Services dengan menyentuhnya. Berikut tampilannya di perangkat Android 7.1.1:
- Google Account Manager: Hanya sedikit warta wacana yang bahwasanya dilakukan oleh layanan ini, tetapi tampaknya menangani sinkronisasi data akun Google, termasuk surel dan banyak sekali hal terkait lainnya.
- Google Services Framework: Google Services Framework menangani banyak sekali komunikasi lain dengan Google, termasuk perpesanan awan.
- Google Backup Transport: Layanan ini memungkinkan aplikasi Android mencadangkan datanya ke server Google. Ketika Anda melaksanakan reset pabrik pada perangkat Android atau mengatur yang baru, data aplikasi akan sanggup dikembalikan.
- Google Play Services: Google Play Services ialah lapisan layanan yang sanggup dipakai oleh aplikasi Android. Termasuk di sini ialah layanan lokasi, yang merupakan penghisap daya baterai terkuat. Paket "Google Play Services" bahwasanya sanggup diperbarui sambil kemudian tanpa harus memperbarui sistem operasi.
Bisa dijelaskan bahwa Google Play Services ialah cara Google mengantarkan fitur-fitur gres ke Android tanpa harus memperbarui keseluruhan sistem operasi. Kedengarannya bagus, tetapi itu juga berarti bahwa satu paket layanan tersebut sanggup melaksanakan banyak hal, dan menjadikan pemborosan baterai, ibarat yang dilakukan oleh hampir semua belahan lain Android.
Cek Drakula Baterai Anda
Android akan menampilkan aplikasi dan layanan sistem yang paling banyak menggunakan daya baterai - buka saja sajian pengaturan dan pilih Baterai untuk menampilkan warta semacam ini. Informasi yang tampil biasanya sudah cukup jelas, tetapi tergantung versi Android yang berjalan di ponsel Anda, kemungkinan ada beberapa variasi tampilan.
Sebagai contoh, pada versi Android yang lebih bau tanah lagi ibarat Marshmallow (Android 6.x) dan Nougat (7.x), mungkin Anda akan menemukan "Layar" di bersahabat belahan puncak - ini menjelaskan daya baterai yang dipakai tampilan perangkat serta cahaya latarnya. Anda sanggup mengurangi penggunaan baterai oleh layar dengan mengurangi kecerahan tampilan atau jarang menghidupkan layar.
Di Android Oreo (8.x), sajian baterai sangat berbeda. Penggunaan baterai oleh layar ditampilkan teratas, sedangkan pemakaian baterai oleh aplikasi mempunyai belahan tersendiri. Cara ini lebih masuh akal.
Aplikasi secara sendiri-sendiri akan tampil di daftar ini, jadi Anda sanggup melihat aplikasi apa tepatnya yang menggunakan daya baterai. Untuk alasan yang jelas, aplikasi yang dipakai secara aktif mungkin akan tampil di peringkat atas. Baca panduan kami wacana penghematan baterai Android untuk mendapat lebih banyak informasi.
Cara Membuat Google Play Services Menggunakan Lebih Sedikit Daya Baterai
Sebelumnya, banyak sekali entri berbeda disatukan di bawah payung "Google Play Services" di sajian baterai, jadi kini lebih sulit untuk mengerahui secara sempurna layanan yang menghabiskan daya baterai Anda.
Akan tetapi, bahwasanya ada satu pengaturan yang sanggup dipakai untuk merekayasa semoga Play Service tidak menggunakan terlalu banyak baterai: Lokasi. Ketika aplikasi tertentu ingin tahu lokasi Anda, aplikasi tersebut bertanya pada Google Play Services kemudian mengaktifkan perangkat keras GPS, selanjutnya mengalkukasi lokasi Anda secara tepat. Radio GPS menggunakan daya baterai lumayan, dan semua pemakaian GPS akan disematkan pada Google Play Services - bukan aplikasi yang meminta lokasi GPS.
Untuk mengurangi pemakaian baterai yang terkait dengan layanan lokasi, buka Settings > Location (Settings > Security and Location di perangkat Android 8.x) dan ubah ke Mode "Battery Saving". Ini akan mencegah Google Play Services mengaktifkan GPS perangkat dikala ada aplikasi yang meminta lokasi. Tentu saja dengan konsekuensi akurasi lokasi akan lebih rendah. Anda juga sanggup sepenuhnya menonaktifkan fitur pelacakan dari sini jikalau Anda mulai frustasi dalam menghemat daya baterai. Kalau suatu dikala Anda butuh pelacakan lokasi yang presisi di masa depan, kembalilah ke layar ini dan aktifkan mode akurasi tinggi.
Banyak ragam aplikasi yang menggunakan Google Play Services untuk memperbarui lokasi. Misalnya, aplikasi Google Search seringkali meminta Google Play Services untuk mendapat lokasi pengguna supaya sanggup menampilkan cuaca dan warta lain yang terkait lokasi.
Jika Google Play Services masih menghisap daya baterai Anda sehabis pengaturan lokasi direkayasa, kemungkinan ada hal lain yang terjadi. Salah satu tersangka yang mungkin berperan ialah sinkronisasi. Cobalah membuka Settings > Accounts, sentuh tombol menu, kemudian hapus centang Auto-sync Data. Di Android Oreo, pengaturan ini berada di Settings > User & Accounts, dan Automatically Sync Data mempunyai saklar di belahan dasar layar. Patut dicatat bahwa Android akan secara otomatis menonaktifkan sinkronisasi data di latar belakang jikalau opsi ini dimatikan. Sebagai contoh, Anda tidak akan mendapat notifikasi wacana email gres di akun Gmail. Untuk mengecek email Anda harus membuka aplikasi Gmail dan melaksanakan sinkronisasi manual untuk memperbarui data. Jadi, sekalipun dengan cara ini baterai berhasil dihemat, Anda akan mengalami keterlambatan sinkronisasi.
Google Services bukanlah satu-satunya drakula baterai. Jika layanan ini masih juga menghisap baterai, kemungkinan ada problem dengan Androidnya.
Masalah itu mungkin masih sanggup diselesaikan dengan melaksanakan reset pabrik pada perangkat Android. Kunjungi Settings > Backup & reset > Factory data untuk melaksanakan reset ini. (Settings > System > Reset > Factory Data Reset di Oreo). Semua data di ponsel Android Anda akan dihapus, tetapi sebagian besar data sudah disimpan daring, jadi Anda sanggup dengan gampang mendapat cadangannya dan melanjutkan kehidupan. Ini ialah pilihan yang ekstrem, tetapi banyak laporan bahwa cara tersebut membantu dikala perangkat Android terjebak dalam kondisi yang buruk.
sumber: howtogeek
sumber: howtogeek