10 Cara Melindungi Karya Fotografi Anda Biar Tidak Gampang Diambil Orang Secara Online
Jumat, 13 September 2019
Edit
Sebagai seorang fotografer, salah satu kekhawatiran terbesar Anda saat bekerja online yaitu bahwa karya Anda mungkin dicuri dengan mudah. Tak peduli sebaik apapun Anda mencoba melindungi kekayaan intelektual Anda, begitu muncul di layar seseorang, tidak banyak yang sanggup Anda lakukan jikalau mereka serius mau mencurinya. Tetapi ada beberapa cara mengunci foto Anda secara online, setidaknya jadikan fotonya terkunci supaya orang harus dengan sengaja mencurinya daripada tanpa sadar membagikannya dengan teman.
Dari hak cipta hingga kompresi, cap air dan galeri gambar peggguna terdafftar, pemberian online terhadap kekayaan intelektual Anda sanggup dilakukan dalam banyak sekali bentuk, dan memakai lebih dari satu metode akan melindungi lebih baik dari pencurian.
"Gembok" oleh Steven Tom
Realitas dunia digital kita yaitu bahwa tidak ada main-main dengan menempatkan foto Anda secara online. Suatu artikel terbaru di SBTelegram memperlihatkan bahwa inovasi yaitu kunci untuk menghindari stagnasi di bisnis Anda, dan dua wilayah kritis dalam penemuan bisnis yaitu pemasaran dan produk/jasa.
Jika Anda ingin membesarkan bisnis fotografi, Anda harus bersedia menempatkan karya Anda ke luar sana, aksesibilitas digital terhadap fotografi yaitu penemuan produk dan jasa yang penting di kala digital ini. Saya paham, ini sanggup menjadi langkah yang menakutkan. Tapi dengan sedikit informasi dan sistem yang berjalan, Anda sanggup melangkah jauh dalam menjaga foto Anda tetap kondusif dan menyingkirkan kekhawatiran Anda jauh-jauh.
Pahami Hak-Hak Anda
Pertama dan utama, Anda harus memahami hak-hak Anda dan cara menerapkannya. Anda harus selalu memperjelas di website mana Anda menyimpan foto, bahwa foto-foto tersebut berhak cipta, dan Anda mempunyai sebagian atau seluruh hak dalam penggunaannya. Dengan tidak menyatakan Anda yang mempunyai haknya, karenanya Anda membiarkan orang percaya bahwa Anda tidak punya hak apapun.
Mungkin Anda ingin lebih jauh dengan menempatkan informasi hak cipta pribadi di gambar tersebut. Hal ini memastikan bahwa jikalau grafik atau foto Anda muncul di pencarian gambar atau kawasan lain di luar website Anda, masih muncul pernyataan bahwa gambar tersebut mempunyai hak cipta. Banyak fotografer dan desainer grafis yang memakai pernyataan "Hak Cipta {tahun} Dilindungi Oleh Undang-Undang".
Dengan pernyataan hak cipta ini, Anda bahwasanya menampilkan catatan aturan resmi kepada mereka yang melihat gambar Anda. Secara aturan mereka harus menghormati hak-hak Anda, ini setara dengan larangan masuk area properti seseorang yang memperlihatkan pemberitahuan aturan resmi supaya tidak melanggar batas tersebut.
Gunakan Kode Kustom
Sejumlah orang hingga memakai instruksi khusus di website mereka untuk mencegah orang sekedar klik kanan dan menyimpan gambar. Berikut yaitu cakupan kode-kode khusus yang tersedia bagi para fotografer:
- Nonaktifkan Klik Kanan: Anda sanggup menemukan kode JavaScript yang mencegah klik kanan di bab manapun halaman Anda. Meskipun ini cukup membantu, tidak sulit membuka sajian navigasi dan menentukan "view source" untuk menemukan lokasi gambarnya. Lumayan bermanfaat, tetapi ini justru menciptakan para pencuri semakin bersemangat. Kendatipun demikian, ini akan menciptakan orang-orang jujur tidak memakai foto-foto Anda.
- Membagi Gambar Dalam Beberapa Potongan: sejumlah fotografer akan dengan sengaja memotong gambar mereka jadi empat bab dan menyatukannya lagi di situs web mereka. Ketika melihat gambar tesebut, kelihatannya menyerupai sebuah foto tunggal, tapi jikalau ada yang klik kanan atau mencoba menyeret dan menjatuhkan gambar, hanya bab kecil yang akan didapatkan. Orang harus menyimpan tiap potongan gambar dan menyatukannya lagi. Ini juga bermanfaaat, tetapi sungguh rumit jikalau harus melakukannya untuk setiap foto yang ada, kalau saja Anda sanggup membayangkannya.
- Gambar Latar CSS: Trik lain yang sanggup Anda lakukan yaitu meletakkan gambar transparan di halaman Anda dan menggunakan CSS untuk meletakkan foto Anda di latar belakang. Jika ada yang klik kanan atau mencoba menyeret gambarnya, yang sanggup disimpan hanya grafis transparan di latar depan. Ini yaitu trik yang anggun dan gampang diautomasi, tetapi jauh dari benar-benar aman. Yang harus dilakukan yaitu klik kanan dan menampilkan source halaman untuk menemukan lokasi gambar.
Foto oleh NatureFocused
Tetapi ingatlah bahwa tidak ada instruksi yang sanggup mengalahkan screen capture. Perangkat Windows dan Mac sama-sama punya software screen capture gratis, termasuk juga fungsi "print screen" yang built in. Itulah mengapa mungkin Anda ingin menambahkan lebih banyak metode perlindungan di bawah ini.
Unggah Thumbnail atau Gambar Kecil
Secara pribadi, saya jarang memasukkan apa saja yang ukurannya di atas 400px-600px online. Meskipun ukurannya lebih besar daripada thumbnail berdasarkan standar kebanyakan, grafisnya masih berukuran kecil dan biasanya tidak terlalu berharga untuk dicuri.
Metode ini memperlihatkan ukuran yang konsisten, yang dalam banyak hal menjadi bab suatu brand. Jika semua gambar Anda berukuran sama, gambar itu sendiri mengomunikasikan kepedulian Anda terhadap detail. Makara tiap kali Anda menemukan gambar yang Anda ingin pamerkan, pastikan untuk menyusutkannya ke ukuran kecil sebelum mengunggahnya.
Tip: Jangan memakai instruksi untuk menyusutkan gambar - contohnya gambar 8MP ukuran besar sanggup dibentuk dalam HTML tampak menyerupai berukuran thumbnail, tetapi bahwasanya beresolusi tinggi. Jangan lakukan ini. Unggah saja gambar kecil dengan memakai fungsi "image size" di software penyunting gambar Anda untuk menciptakan salinan yang lebih kecil. Manfaatnya tidak hanya melindungi foto-foto Anda, tetapi juga meningkatkan performa situs webnya.
Gunakan Gambar Besar yang Dikompresi/Beresolusi Rendah
Jika Anda ingin meletakkan gambar yang ukurannya lebih besar online, hindari memakai gambar beresolusi tinggi. Saya sengaja memakai gambar yang sangat dikompresi. Misalnya di Photoshop, Anda sanggup mengontrol kompreso format JPG Anda. Dapatkan kompresi serendah mungkin yang sanggup Anda terima - mulai dari 20 di pengaturan kualitas. Saya tahu ini berlawanan dengan keinginan kolektif kita untuk menampilkan yang baik, tetapi ini yaitu cara yang andal untuk melindungi karya Anda.
Anda juga sanggup mengurangi resolusi gambarnya. Umumnya gambar di web berukuran 72 piksel/inci (28 piksel/cm). Jadikan setengahnya saja. Tambahkan kompresi yang direkomendasikan di atas dan Anda mendapat gambar yang resolusinya cukup rendah dan menciptakan pencuri tidak tertarik, tetapi harapannya pelanggan potensial tetap punya pandangan gres akan kapabilitas Anda.
Tentu saja Anda senantiasa sanggup menampilkan pernyataan di website Anda bahwa gambar beresolusi tinggi juga tersedia sesuai permintaan. Setidaknya ini akan membantu para klien prospektif memahami bahwa gambar-gambar tersebut sengaja dibentuk dalam kualitas rendah untuk tujuan pengamanan. Selalu perhatikan bahwa Anda masih ingin menjaga keseimbangan antara pengamanan dan memamerkan bakat Anda. Tidak cukup layak mengamankan karya Anda jikalau klien berpikir bahw Anda tidak lebih dari fotografer amatir.
Cap Air untuk Foto Cuma-Cuma
Anda mungkin juga ingin memperlihatkan cap air pada semua gambar yang Anda tampilkan online. Jika gambarnya cukup kecil, buat cap air yang kecil di salah satu sudut gambar. Gambar besar berukuran di atas 800 piksel (jika Anda menentukan untuk mengabaikan saran di atas perihal gambar kecil).
Tapi Anda juga harus tahu bahwa pencuri gambar yang bergairah juga punya Photoshop dan mereka tahu cara menghapus cap air kecil. Praktis saja dilakukan, dan jikalau mereka tidak sekedar meng-crop gambar tersebut , ada banyak teknik yang sanggup dilakukan untuk menghapusnya. Oleh alasannya yaitu itu, semakin besar cap airnya, semakin kecil kemungkinan mereka berupaya mencuri gambar Anda.
Tip: Buat suatu standar cap air di Photoshop - Anda bahkan mungkin ingin menciptakan beberapa versi. Buat latar belakang yang transparan dan simpan sebagai PNG. Lalu Anda sanggup melaksanakan Actions untuk membuka dan meletakkan cap airnya di gambar Anda dengan hotkey. Di komputer saya, hanya butuh menekan F3 dan saya punya banyak sekali cap air di penyimpanan gambar saya. Saya tinggal mengubah ukurannya dan menempatkannya di mana saja sesuai keinginan. Hanya butuh beberapa detik saja.
Batasi Distribusi Gambar Beresolusi Tinggi
Jika Anda meletakkan gambar beresolusi tinggi online, masukkan ke folder yang terlindungi di Dropbox atau unggah ke Google Drive. Anda sanggup mengirimkan tautan gambarnya ke seseorang. Dengan ini Anda tahu siapa yang tahu tautannya, dan jikalau berdasarkan Anda gambarnya didistribusikan tanpa izin, Anda akan tahu siapa saja yang melakukannya.
Buat Syarat untuk Registrasi ke Galeri Gambar
Jika mengontrol distribusi terlalu menyusahkan, pertimbangkan untuk meletakkan gambar Anda di galeri yang mengharuskan pengguna untuk mendaftar supaya sanggup melihat gambar Anda. Ini yaitu sistem yang sanggup melayani dirinya sendiri dan buat orangnya mendaftar dengan alamat email yang valid. Karena diautomasi, Anda tidak akan punya banyak kontrol, tetapi minimal Anda tidak perlu mengirim tautan gambar secara sendiri-sendiri.
Pertimbangkan untuk memungkinkan orang memakai alamat email sembari tetap anonim. Makara ini tidak melindungi Anda, tetapi pencurinya harus bekerja lebih keras. Hal ini juga melindungi gambar Anda supaya tidak tampil di hasil mesin pencarian.
Buat Satu Penyimpanan Tunggal
Akun Dropbox
Bagian besar dari mengendalikan dan melindungi foto-foto Anda yaitu dengan menyimpannya di kawasan yang sama. Jangan meletakkan sejumlah besar gambar di Facebook, kemudian di Flickr, dan sebagian lainnya di situs Anda sendiri. Simpan semua gambar beresolusi tinggi Anda di satu kawasan sehingga Anda tahu posisinya masing-masing.
Dropbox yaitu solusi yang tepat untuk menyimpan gambar alasannya yaitu sifatnya gratis dan memungkinkan Anda menyimpan banyak gambar di satu lokasi. Anda bahkan sanggup mengaturnya ke dalam folder dan dengan cepat membagika seluruh isi foldernya.
Awasi Pencuri dan Jadilah Agresif
Anda mungkin secara reguler ingin mencari diri Anda sendiri di Google. Sekarang dan seterusnya, Anda mungkin akan menemukan salah satu gambar Anda di hasil pencarian dan harus melaksanakan kotak. Tip besarnya adalah: tetaplah ramah apabila ini terjadi. Jika Anda sekedar mengirimkan email pada seseorang dan memintanya untuk menghapus foto Anda, 9 dari 10 orang akan mematuhinya dan Anda sanggup melanjutkan kehidupan.
Pada kejadian langka di mana orang tidak merespon, jadilah agresif. Anda sanggup menemukan dokumen standar "perintah penghentian dan penghindaran" online. Bahkan Anda sanggup mengirimkan tagihan - yang itu akan dengan cepat menarik perhatian mereka. Tapi jikalau tagihan masih belum berhasil, kirimkan tagihannya ke pemungutan. Anda masih sanggup bersikap sopan saat menghubungi mereka, tetapi palu harus dijatuhkan dengan cepat apabila orang tidak menghormati hak-hak yang Anda miliki sepenuhnya.
Jangan Menampilkan Gambar Online Sama Sekali
Yang terakhir, banyak fotografer yang, alasannya yaitu reputasinya atau alasannya yaitu mereka mempunyai galeri secara fisik, seharusnya tidak menampilkan gambar mereka online. Tidak bertentangan dengan argumentasi saya bahwa fotografer harus mempunyai suatu portofolio online, gambar thumbnail dan resolusi rendah masih dianggap layak. Meskipun demikian, gambar-gambar beresolusi tinggi tidak seharusnya ada di luar sana untuk para fotografer profesional.
Orang sanggup berjalan ke galeri fisik, melihat sesuatu yang mereka sukai, kemudian mencari fotografernya di Google. Apakah Anda mengira mereka akan membeli gambar mahal berbingkai jikalau mereka sanggup mengunduh versi beresolusi tinggi dan mencetaknya sendiri? Kecuali mereka seorang kolektor dan tidak peduli hal-hal menyerupai itu, kebanyakan akan mencetaknya sendiri. Satu-satunya cara anti dicuragi untuk mencegah pencurian online gambar Anda yaitu dengan sama sekali tidak meletakkan apapun yang serupa dengan yang orisinil secara online.
Daftar berikut yaitu beberapa proses cepat yang mungkin sanggup menghindarkan banyak sakit di hati:
- Cap air untuk tiap gambar yang ditampilkan online
- Masukkan informasi hak cipta di cap airnya
- Batasi ukuran gambar ke 600 piksel atau lebih kecil lagi
- Simpan gambar di satu atau dua lokasi galeri online, supaya Anda tetap waras dan tetap aman.
Tip: Gunakan pilihan Actions di Photoshop untuk dengan cepat menciptakan cap air, mengubah ukuran gambar, dan menyimpan gambar dalam format beresolusi rendah. Jika gambar Anda ada di satu folder tunggal, Anda sanggup memakai fungsi Automate Batch untuk melaksanakan Action yang sama untuk semua foto Anda dalam satu waktu.
Sayangnya, tidak ada satu cara yang niscaya untuk melindungi fotografi Anda dari pencurian online, kecuali dengan sama sekali tidak pernah menempatkkannya online. Mesipun demikian, jikalau Anda berupaya mendapat klien baru, mungkin Anda tidak sanggup menghindar dari menampilkan online setidaknya sejumlah kecil teladan kerja Anda.
Lakukan saja langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mempersulit pencuri mengambil karya Anda, termasuk dengan tidak pernah mendistribusikan foto-foto beresolusi tinggi secara digital, dengan itu kecil kemungkinan Anda harus mengambil tindakan aturan terhadap orang yang tidak menghargai hak kekayaan intelektual Anda.
dilansir dari tutsplus.com/tutorials
penerjemah bahasa Inggris: Kurniawan Sugi Purwanto